Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 November 2014

Fakta Ilmiah Mengenai Efek Biologis dari Fluoride

Fluoride dalam air minum pada awalnya ditambahkan pada tahun 1940 untuk mencegah kerusakan gigi. Studi terbaru menunjukkan bahwa fluoride menyebabkan fluorosis gigi pada 10% dari populasi. Dampak fluoride bahkan lebih mengkhawatirkan daripada apa yang hanya terjadi di gigi. Penelitian juga menghubungkan flouride ke peningkatan risiko kanker (terutama kanker tulang) masalah mutasi gen reproduksi, neurotoksisitas (hiper atau depresi) dan fluorosis tulang (penurunan kepadatan).

Bahkan, pada tahun 1999, EPA's Headquarters Union of Scientists mengambil sikap menentang fluoridasi dalam air minum. Fluoride yang digunakan dalam fluoridasi air tidak memiliki persetujuan FDA dan dianggap oleh FDA sebagai "obat yang belum disetujui". Penggunaan yang tepat dari obat apa pun membutuhkan pemahaman tentang berapa kadar yang diperbolehkan. Karena fluoride sudah ditambahkan dalam banyak makanan dan minuman, sebuah estimasi jumlah total asupan fluoride yang ada adalah suatu keharusan. Penelitian menunjukkan bahwa fluoridasi tidak perlu, karena kita sudah menerima 300% bahkan lebih dari jumlah harian yang direkomendasikan American Dental Association.
1. Paparan fluoride mengganggu sintesis kolagen dan menyebabkan kerusakan kolagen pada tulang, tendon, otot, kulit, tulang rawan, paru-paru, ginjal dan trakea.
2. Fluoride merangsang pembentukan granula serta konsumsi oksigen dalam sel darah putih, tetapi menghambat proses ini ketika sel darah putih menghadapi serangan dari agen asing dalam darah.
3. Fluoride menguras cadangan energi dan kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan agen-agen asing dengan baik melalui proses fagositosis. Sekecil 0,2 ppm fluoride sudah dapat merangsang produksi superoksida dalam sel darah putih, yang hampir menghapuskan fagositosis. Bahkan sejumlah mikro-molar fluoride, di bawah 1 ppm, mungkin secara serius menekan kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan agen patogen.
4. Fluoride membingungkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan ia menyerang jaringan tubuh sendiri, dan meningkatkan tingkat pertumbuhan tumor pada individu rentan kanker.
5. Fluoride menghambat pembentukan antibodi dalam darah.
6. Fluoride menekan aktivitas tiroid.
7. Fluorida memiliki efek mengganggu pada berbagai jaringan dalam tubuh.
8. Fluoride meningkatkan perkembangan kanker tulang.
9. Fluoride menyebabkan penuaan dini pada tubuh manusia.
10. konsumsi Fluoride dari larutan kumur dan pasta gigi pada anak-anak sangat berbahaya bagi perkembangan biologis, rentang hidup dan kesehatan umum.

 http://www.info-kes.com/2013/04/fakta-ilmiah-mengenai-efek-biologis.html 

Rabu, 05 November 2014

MORNING SICKNESS

Apa itu Morning sickness ? Morning sickness atau rasa mual dan muntah biasanya terjadi pada masa 3 bulan awal kehamilan (trimester pertama kehamilan).
Morning sickness terjadi karena adanya peningkatan hormon saat kehamilan. Selama kehamilan produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat sehingga mempengaruhi fungsi neuron serta fungsi alat tubuh lainnya. Menurut Dr. Marjorie Greenfield menyatakan bahwa sekitar 70 persen wanita mengalami mual di awal kehamilan dan sekitar 50 persen mengalami muntah. Meskipun dirasa sangat umum tetapi gejala pada setiap individu sangat beragam. Bahkan pada kasus tertentu ibu hamil dapat mengalami morning sickness sepanjang hari, dipagi hari saja atau ada pula yang mengalami peningkatan di malam hari sehingga mempengaruhi waktu tidurnya. Rasa mual dan muntah menyebabkan ibu hamil tidak nafsu makan sama sekali. Berat badan ibu pun turun 2 – 3 kilogram dalam 2 minggu.

Apakah Morning sickness berbahaya?

Morning sickness terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang bisa kapan saja terjadi, dimana saja dan dalam keadaan apapun sehingga untuk anda akan merasa terganggu dengan aktivitas keseharian selama kehamilan di trimester pertama. Meskipun demikian untuk anda yang mengalami morning sickness dengan keadaan normal dan mampu mengatasinya dirasa tidak akan membahayakan akan tetapi jika mengalami morning sickness dengan beberapa gejala yang berat mungkin saja penyebabnya tidak saja dipengaruhi oleh hormon kehamilan akan tetapi adanya sindrom hiperemesis gravidarium. Bagi anda gejala morning sickness abnormal biasanya ditandai dengan tidak dapat menerima makanan dan mual ketika anda mengkonsumsi air sehingga lebih mudah dehidrasi ditambah dengan pikiran negatif tentang makanan dan tidak mempunyai rasa keinginan makanan tertentu.

Cara mengatasi Morning sickness

Morning sickness merupakan gejala yang umum meskipun demikian bukan berarti anda harus membiarkannya saja. Mual dan muntah yang anda alami akan mempengaruhi pada perkembangan janin sehingga anda harus mempunyai cara untuk mengatasi morning sickness yang terjadi, berikut cara-caranya :

1. Makan dengan porsi kecil tapi sering
Ketika anda sedang hamil pada trimester pertama gangguan dari morning sickness akan mempengaruhi pada asupan nutrisi sehingga jika dibiarkan akan mengganggu perkembangan janin. Pada saat kehamilan usahakan makan dengan jumlah yang sedikit tetapi terjadwal sehingga pencernaan anda dapat menerimanya. Pilih makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk memberikan manfaat lebih selama kandungan apalagi di trimester pertama untuk memperkuat janin anda.
Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit. Utamakan bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan bermanfaat untuk perkembangan janin, seperti asam lemak omega-3 dan 6 untuk pembentukan saraf dan jaringan otak. Untuk mendapatkan energi tambahan itu, siapkan makanan sampingan kaya energi, seperti bubur kacang hijau.

2. Bangun pagi dengan jeda istirahat terlebih dahulu.
Ketika anda bangun pagi jangan langsung beranjak dari tempat tidur ada baiknya anda melakukan beberapa menit untuk duduk dan bangun secara perlahan. Beberapa wanita yang sedang hamil melakukan cara mengatasi morning sickness dengan menyediakan beberapa biskuit sebelum beranjak di tempat tidurnya untuk mengurangi mual yang berlebih di pagi hari. Sehingga hal yang terbaik untuk anda yang tidak terbiasa dengan makanan langsungsetelah bangun pagi adalah memberikan jeda istirahat terlebih dahulu.

3.  Menghindari makanan pedas dan berlemak.
Meskipun dirasa sudah membaik ketika siang hari bukan berarti anda dapat memberikan asupan makanan tanpa kontrol disiang hari, mengingat selama masa kehamilan sangat diperlukan pemilihan makanan yang justru akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Makanan pedas dan berlemak selain menggangu pencernaan juga akan menggangu anda karena memicu morning sickness.

4. Perbanyak minum air putih sehingga anda terhindar dari dehidrasi pada saat kehamilan.
Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat. Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukan asam folat untuk kehamilan anda ini. Vitamin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil. 

5. Pengobatan tradisional atau herbal: Biasanya orang menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian di Australia menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya. Tidak dianjurkan mengkonsumsi jahe secara berlebihan

6. Istirahat dan relax akan sangat membantu anda mengatasi rasa mual muntah. 
Karena bila anda stress hanya akan memperburuk rasa mual anda. Ketegangan dan stress yang dialami oleh ibu yang sedang hamil dapat memengaruhi tumbuh kembang janin. Cobalah beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan murottal qur’an, membaca al qur’an atau buku-buku ilmu pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan. Hadapilah kehamilan anda dengan kebahagian, karena ini adalah anugerah-NYA.

7. Berolahraga
Lakukan olahraga ringan seperti biasa. Kebanyakan calon ibu pada trimester pertama melakukan program jalan sehat. Olahraga ini bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi oksigen pada tubuh, sehingga dapat membantu mengendalikan emosi atau mood yang kadang-kadang naik turun. Selain juga bermanfaat untuk mengendalikan berat badan.

8. Mencari bidan atau dokter kandungan yang cocok 
Bila belum menemukan dokter yang mengerti keinginan Anda, teruslah mencari hingga menemukan dokter yang dirasa cocok. Penting mencari dokter kandungan yang dapat melakukan konsultasi dengan baik (menjawab pertanyaan dan rasa ingin tahu pasien hingga tuntas). Jika ibu merasa kurang cocok dengan dokter selama ini, tidak ada larangan untuk berganti dokter kapan saja. Namun sebaiknya pilihan sudah ditentukan di trimester pertama agar dokter dapat mengikuti perkembangan kehamilan ibu dengan baik dari awal sampai akhir.

Semoga bermanfaat . . . .

Wallohu ta'ala a'lam . . .

Rabu, 03 September 2014

PENYAKIT PANAH ASMARA

     Panah asmara terhadap pribadi tertentu adalah penyakit yang menghinggapi hati yang kosong dari cinta kasih terhadap Alloh Subhanahu wa Ta'ala. Hati yang perpaling dari Alloh berarti menggantikan Alloh dengan selain-NYA. Oleh sebab itu Alloh Subnahu wa Ta'ala berfirman tentang Nabi Yusuf, yang artinya "Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang ikhlas . . . " (TQS. Yusuf: 24) 
     Dalil di atas menunjukkan bahwa keikhlasan faktor menolak hujaman panas asmara yang bisa meng-akibatkan perbuatan jahat, perbuatan keji dan lain sebagainya. Oleh sebab itu di antara ulama As Salaf menyatakan, "Penyakit panah asmara adalah aktivitas hati yang kosong." Yakni (kosong) dari selain pribadi yang dicintainya. 
      Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa . . . " (TQS. Al Qashash: 10) 
     Yakni bahwa hatinya kosong dari segala sesuatu, kecuali ingatan terhadap anaknya (Nabi Musa), karena saking cintanya dan hatinya sudah bergantung padanya. Penyakit asmara ini terdiri dari dua hal: Anggapan baik terhadap pribadi yang dicintai dan keinginan kuat untuk mendapatkannya. 
     Sebab munculnya penyakit asmara ini telah membuat bingung kebanyakan orang-orang pintar. Sebagian di antara mereka berusaha mengulasnya dengan konotasi negatif belaka. Maka kami tegaskan: Sungguh sudah merupakan hikmah dari Alloh yang pasti terhadap ciptaan dan ajaran-NYA, bahwa Alloh mencipta-kan adanya keselarasan dan kecocokan antara yang serupa perangainya, serta ketertarikan siapa saja kepada pribadi yang sesuai dengan dirinya, pribadi yang tabiatnya serasi dengan tabiatnya. 
     Di samping itu adanya ketidakcocokan dan kebencian terhadap pribadi yang tidak memiliki keserasian dalam tabiatnya. Rahasia terjadinya kolaborasi dan komunikasi dua arah dalam skala besar maupun kecil tidak lain dikarenakan adanya keserasian, kesamaan (keserupaan) tabiat dan karakter. Sementara rahasia terjadinya tolak menolak dan disinteraksi antara berbagai hal di dunia ini tidak lain juga adanya ketidak-serasian dan perbedaan karakter. Dengan adanya realitas itulah penciptaan dan ajaran Alloh menjadi sempurna. Sesuatu akan cenderung kepada sesuatu lain yang menyerupai dirinya dan sesuatu akan menjauh dari sesuatu lain yang bertentangan dengan karakternya. 
     Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, aga dia merasa senang kepadanya." (TQS. Al A'raaf: 189) 
     Alloh menjadikan faktor penyebab seseorang laki-laki bisa senang berada di sisi wanita adalah kesatuan jenis (spesies) dan kesatuan materi dasar. Alasan munculnya segala kecocokan itu, karena si wanita berasal dari unsur si lelaki. Sehingga jelas yang menjadi alasan bukanlah penampilan yang cantik, bukan juga kesamaan (keseragaman) tujuan dan keinginan, bukan juga dalam akhlaq dan jalan hidup. Meskipun semua itu juga termasuk faktor yang menimbulkan ketenangan dan rasa cinta. 
     Diriwayatkan dengan shahih dari Nabi Shallallohu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Ruh-ruh itu ibarat barisan tentara yang teratur: yang telah saling mengenal akan saling serasi, sementara yang tidak saling mengenal akan saling membenci." 
     Sementara dalam Musnad Imam Ahmad dan yang lainnya disebutkan tentang sebab munculnya hadits di atas: Ada seorang wanita di Mekah (yang penampilannya) amat lucu. Ia datang di kota Al Madinah, lalu singgah di rumah wanita yang juga amat melucu. Maka Nabi Shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, " . . . ruh-ruh itu ibarat barisan tentara . . ." 

Selasa, 28 Januari 2014

LANDASAN UTAMA PENGOBATAN ALA NABI (ATH-THIBBUN NABAWI)

Di zaman ini semakin banyak cara-cara pengobatan yang bermunculan, baik yang bersifat tradisional maupun modern, baik dalam negeri maupun luar negeri, baik yang berasal dari bahan-bahan alami (herbal) maupun kombinasi bahan-bahan kimia. Selain itu, kebanyakan masyarakat juga sibuk dengan mencari sesuatu yang dianggap bisa membuat kebahagiaan. Akan tetapi semua itu adalah kesemuan belaka, karena kebahagian bukan diukur dari banyaknya harta, istri yang cantik dan jabatan yang tinggi. Kebahagiaan yang hakiki hanyalah di hati (qalbu), yang bisa memahami ciptaan-Nya dan mengenal Sang Pencipta (Al Khaliq). Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud, “Bila qalbu ini tidak terikat dengan Allah Ta’ala, maka dia terikat dengan yang lainnya.” Kalau cinta dalam dirinya itu selain kepada Allah maka cintanya kepada Allah Ta’ala lepas, kalau dalam dirinya itu cinta kepada Allah Ta’ala maka seluruh bagian dari pada kehidupan dunia dibangun cintanya karena Allah Ta’ala. Itulah yang benar.
Nabiyulloh Ibrahim ‘alaihissalam berdo’a supaya diberikan kebahagian (yang hakiki) dan kesehatan dengan hati yang sehat/bersih (qalbin saliim), yaitu bersih dari menyekutukan Allah (syirik) dan kemunafikan (nifaq), seperti dalam firman-Nya: “Pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang sehat (bersih).” [QS. Asy-Syu’ara: 88-89]
Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah: “Qolbin saliim (hati yang sehat/bersih) adalah qolbu yang selalu terikat kepada Allah Ta’ala, jauh dari segala macam fitnah subhat (samar-samar), pemikiran yang menyimpang, ajaran sesat, jauh dari syahwat (penyimpangan hawa nafsu) dan segala macam bentuk penyimpangan lainnya.”
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam juga bersabda, Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
            Hal terpenting dalam memahami arti kehidupan ini adalah aqidah yang lurus, yang bersumber dari Al-Qur’an As-Sunnah. Seperti halnya dengan Ath-Thibbun Nabawi (pengobatan ala Nabi), maka pelakunya harus memahami tentang landasan utama yaitu Aqidah Ath-Thibbun Nabawi. Adapun yang dijelaskan oleh Abu Bakr Jabir al-Jazairi: Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara  umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fithrah. (Kebenaran) itu dipatrikan di dalam hati, diyakini kesahihan dan keberadaannya dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu”. Sehingga, aqidah di dalam prinsip kesehatan itu harus selalu bersifat ilmiah, dapat diukur (rasional) dan diterima oleh akal sehat serta segala metode yang bertentangan dengan prinsip kebenaran itu harus ditolak. Adapun pengobatan yang Islam kenalkan dengan ath-Thibbun Nabawi, yaitu pengobatan yang menggunakan tuntunan (metode) Nabiyulloh Shallallohu ‘alaihi wasallam. Maka seluruh pengobatan yang pernah ditunjukkan dan diajarkan oleh Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, baik berupa alat, metode (cara), obat-obatan, maka itulah Ath-Thibbun Nabawi.
            Kalau semua merujuk kepada Yang Maha Tahu, tentulah manusia akan merasakn fitrahnya sebagai ‘abdullah (hamba Allah Ta’ala). Maka kebahagiaan dan kesehatan yang hakiki akan dapat dirasakan manfaatnya, sehingga bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban yang harus dikerjakan sebagai hamba-NYA. Karena Allah Ta’ala lebih mencintai kepada hamba-hamba mukmin yang kuat dalam segala hal, baik dalam hal ukhrowi maupun duniawi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan pada masing-masingnya keduanya terdapat kebaikan.” (Hadits Riwayat Muslim)

By: Choir At-Tiriy 

Senin, 27 Januari 2014

Benarkah Metode Bekam (Hijamah) merupakan Pengobatan Holistik . . . . ?

Ketika ada sebagian terapis yang mengatakan bahwa “Bekam adalah pengobatan holistic (menyeluruh)”, saya tersentak taget dan tergerak untuk menulis hal ini agar masyarakat tidak dibodoh-bodohi dengan pernyataan tersebut. Sebagai seorang muslim harus mengkaji ilmu-ilmu yang diperolehnya, terlebih ilmu pengetahuan (saint) yang biaya disibut ilmu eksak.
Waktu dulu masih jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) diajarkan bahwa ilmu pegetahuan harus bersifat logis (ilmiah, sesuai fakta-fakta), sistematis, dan obyektif. Maksud dari logis adalah bisa diterima dengan akal fikiran yang sehat sesuai data-data secara fakta dan ilmiah. Kalau kita mengaku muslim, berarti berpedoman pada Al Qur’an dan As Sunnah serta kejadian alam yang harus dikaji lagi tentang proses kejadian sesuatu yang tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan As Sunnah. Selanjutnya adalah sistematis, yaitu runtunan dari bagian-bagian yang menjadi satu sehingga menghasilkan pola (sesuai yang akan diinginkan) sehingga bermanfaat untuk ummat manusia. Yang ketiga adalah obyektif, merupakan sifat yang kebenarannya disepakati secara umum atau universal. Obyektif berlawanan dengan subyektif, yang hanya merasa benar sendiri dan bertolak belakang dengan kebenaran secara universal (ijma’). Sifat subyektif akan menyebabkan seseorang menjadi ta’asub (atau ‘asobiah = fanatik), sehingga dampaknya orang yang fanatik menutup mata, menutup telinga dan menutup hati akan datangnya kebenaran.
Dalam menyikapi permasalahan kita dianjurkan untuk bersikap bijak, atau okyektif. Imam Bukhori pernah mengatakan dalam kitab yang berjudul “Usul Ats-Tsalatsah” (Tiga Landasan Pokok Yang Harus Diketahui Setiap Muslim) bahwa “Babul ‘ilmu qobla al qouli wal ‘amali”, yang maksunya adalah sebelum orang itu berucap dan berbuat maka harus diilmui terlebih dahulu. Sebagaimana Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surah Muhammad ayat 19, yang artinya: ”Maka ketahuilah (ilmuilah), bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang wajib diibadahi dengan benar) melainkan Alloh, dan mohonlah ampun dari dosamu.” Dari alasan tersebut bisa dijadikan hujjah (alasan) untuk mengilmui sesuatu terlebih dahulu sebelum kita berucap dan beramal, sehingga tidak menjadikan kita berfikir fanatik dan nafsu serta untuk kepentingannya saja.
Mari kita berfikir obyektif sebelum bertindak secara obyektif ! Kalau Anda seorang muslim, apakah Al Qur’an dan As Sunnah menafiqan ilmu pengetahuan . . . ? Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surah Al Mujaadilah ayat 11, yang artinya “Niscaya Alloh akan meninggilkan orang-orang yang beriman di antara-mu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Hal ini, bahwa orang mencari ilmu (pengetahuan) atau yang diberikan ilmu pengetahuan (oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala) mendapat derajat di sisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Misal dalam kehidupan sehari-hari proses memahami (cara pandangan) sesuatu seseorang akan melihat yang akan dimasukkan ke dalam otak sehingga menghasilkan prasangka (dzon). Alloh ‘Azza wa Jalla menegur kepada orang-orang yang beriman (mu’min) di dalam Qur’an Surah Al Hujuraat ayat 06 dan 12 untuk memeriksa dengan teliti jika orang (fasik) menyampaikan suatu berita dan menghindari prasangka, menggunjing dan mencari-cari kesalahan sebagian orang lain (saudara seIslam dan seiman). Maka tabayyunlah wahai saudara-saudaraku !
Di dalam otak juga berfungsi sebagai database atau penyimpan data dan pengingat, yang selanjutnya akan disaring (filter) oleh qolbun (hati pengertian secara abstrak, jadi bukan liver atau hepar). Alloh ‘Azza wa Jalla menegur kepada kita tentang larangan bersikap sombong (dan fanatik) di dalam firman-NYA Qur’an Surah Al Israa’ pada ayat 36. Karena sikap sombong akan merugikan diri sendiri dan orang lain, misalnya menolak kebenaran dan merendahkan orang lain. Setelah informasi difilter oleh qolbun, maka selanjutnya berupa perilaku. Di dalam perilaku mencakup sikap dan perbuatan.
Setelah membahas sedikit tentang kaidah ilmu pengetahuan, selanjutnya saya akan kembali kebahasan apa yang mendorong saya menulis hal ini, yaitu tentang ilmu pengobatan (kedokteran) Nabi Shallallohu ‘alaihi wasallam atau yang biasanya disebut dengan ath thibbun nabawi. Banyak ulama’ terdahulu yang menulis tentang bahasan ath thibbun nabawi, salah satunya yang masyhur dikalangan kita adalah Syaikh Ibnul Qayyim al Jauzziyah yang menulis kitab “Zaadul Ma’ad” dan di dalam salah satu babnya menulis bahasan tentang ath thibbun nabawi. Kedokteran Nabi (ath thibbun nabawi) merupakan suatu pengobatan yang menggunakan metode (cara, atau alat) dan dibenarkan oleh Nabiyulloh Muhammad ibn ‘Abdillah Shallallohu ‘alaihi wasallam dan diikuti oleh para sahabat sampai ulama’ (ilmuwan muslim) sekarang yang bersifat Ilahiah (wahyu), alamiah (herbal) dan ilmiah (berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, ijma’ ulama’ dan fakta-fakta yang syar’i hasil penelitian oleh para ilmuwan). Maka dari itu ath thibbun nabawi merupakan pengobatan secara holistik (secara menyeluruh, selain jasmaninya tapi juga rohaninya).
Sekarang banyak pemahaman-pemahaman yang anti terhadap ilmu kedokteran medis dengan alasan ilmu medis dari Negara Barat. Mari kita telaah lebih kebelakang tentang kejayaan Islam di Eropa, Apakah di masa tersebut Islam anti terhadap ilmu pengetahuan ? Terkait tentang ilmu kedokteran, Siapa yang memulai adanya alat-alat kedokteran ? Menejemen siapa yang dipakai dalam manejemen rumah sakit & klinik-klinik sekarang ? Adakah kontribusi Islam terhadap ilmu pengobatan ? Mari membuka mata kita untuk mempelajari tarikh (sejarah) kejayaan Islam masa lalu.
Langsung saja kepembahasan tentang hijamah (bekam). Secara mudahnya, hijamah merupakan salah satu dari ath thibbun nabawi untuk mengeluarkan darah yang terkandung kotoran atau racun (toxin, oxidant) dengan metode menyatat kulit bagian luar (epidermis). Tapi sebagian dari terapis atau praktisi hijamah dianggap sebagai “pengobatan yang terbaik satu-satunya” dan bahkan yang mengatakan “hijamah adalah pengobatan holistik”, sehingga timbul rasa anti terhadap ilmu kedokteran medis. Pemikiran-pemikiran seperti itu bermula dari pemahaman-pemahaman untuk dijadikan kepentingan nafsu dan duniawi saja, makanya mereka menghalalkan MLM (multi level marketing). Pemikiran-pemikiran seperti itu yang akan membodohi masyarakat umum, kebanyakan para terapisnya mengandalkan salah satu diagnosa saja, misalnya diagnosa telapak tangan atau irodologi atau diagnosa yang hal itu di dalam kedokteran medis dijadikan diagnosa pendukung atau tambahan saja. Jadi, siapa yang berilmu (pengetahuan) dalam menangani pasien (si sakit)?
Kalau kita mengkaji lagi tentang sejarah bekam, maka akan kita mengetahui bekam tersebut dari mana. Terkait dengan bekam adalah sunnah, itu masih perlu dikaji lagi tentang hadits-hadits shahihah. Bukankah kita diwajibkan untuk menuntut ilmu (bagi muslim dan muslim), maka dari mari mencari ilmu agar tidak dibodoh-bodohin orang jahil. Pesan saya kepada yang membaca tulisan ini, “Jangan merasa benar sebelum mengetahui yang salah. Bersikaplah bijak dalam menyeleseikan masalah. Meskipun kata keBENARan dan pemBENARan berasal dari kata yang sama, tapi artinya berbeda dan bahkan berlawanan. Kebenaran bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah, serta ijma’ ulama. Sedangkan pembenaran bersumber dari nafsu dan kejahilan.” Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Para ulama’ dahulu luar biasa dalam menuntut ilmu, dan bahkan untuk memastikan hadits yang didengar itu shahih atau tidak mereka rela berjalan bermil-mil untuk bertabayyun langsung, sedangkan kita sibuk mengoreksi pernyataan sebagian orang yang tidak sefaham dengan dirinya tanpa bertabayyun meskipun di zaman sekarang (bukan zaman unta lagi) mudah untuk memperoleh kendaraan. Saya berharap untuk bisa tabayyun jika ada perbedaan pemahaman (kritik dan saran) tentang ath thibbun nabawi, agar tidak menimbulkan fitnah. Sementara hanya ini dulu yang bisa saya paparkan ke pembaca yang budiman, dan semoga bisa dilanjutkan lagi tentang masalah ath thibbun nabawi.
Wallohuta’ala a’lam bish shouwwab . . . . !!  

TAHUKAH ANDA . . . . ??
Sekolah kedokteran pertama yang dibangun umat Islam adalah sekolah Jindi Shapur di Baghdad. Khalifah Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah yang mendirikan kota  Baghdad mengangkat Judis Ibn Bahtishu sebagai dekan sekolah kedokteran itu.  Pendidikan kedokteran yang diajarkan di Jindi Shapur sangat serius dan sistematik. Era kejayaan Islam telah melahirkan sejumlah tokoh kedokteran terkemuka, seperti  Al-Razi, Al-Zahrawi, Ibn Sina, Ibn Rushd, Ibn Al-Nafis, dan Ibn Maimon. 
Rumah Sakit terkemuka pertama yang dibangun umat Islam berada di Damaskus  pada masa pemerintahan Khalifah Al-Walid dari Dinasti Umayyah pada 706 M. Namun, rumah sakit terpenting yang berada di pusat kekuasaan Dinasti Umayyah itu  bernama Al-Nuri. Rumah sakit itu berdiri pada 1156 M, setelah era kepemimpinan  Khalifah Nur Al-Din Zinki pada 1156 M.


By: Choir At-Tiriy (pengelola “Griya SHIHAT”)