Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 November 2014

Fakta Ilmiah Mengenai Efek Biologis dari Fluoride

Fluoride dalam air minum pada awalnya ditambahkan pada tahun 1940 untuk mencegah kerusakan gigi. Studi terbaru menunjukkan bahwa fluoride menyebabkan fluorosis gigi pada 10% dari populasi. Dampak fluoride bahkan lebih mengkhawatirkan daripada apa yang hanya terjadi di gigi. Penelitian juga menghubungkan flouride ke peningkatan risiko kanker (terutama kanker tulang) masalah mutasi gen reproduksi, neurotoksisitas (hiper atau depresi) dan fluorosis tulang (penurunan kepadatan).

Bahkan, pada tahun 1999, EPA's Headquarters Union of Scientists mengambil sikap menentang fluoridasi dalam air minum. Fluoride yang digunakan dalam fluoridasi air tidak memiliki persetujuan FDA dan dianggap oleh FDA sebagai "obat yang belum disetujui". Penggunaan yang tepat dari obat apa pun membutuhkan pemahaman tentang berapa kadar yang diperbolehkan. Karena fluoride sudah ditambahkan dalam banyak makanan dan minuman, sebuah estimasi jumlah total asupan fluoride yang ada adalah suatu keharusan. Penelitian menunjukkan bahwa fluoridasi tidak perlu, karena kita sudah menerima 300% bahkan lebih dari jumlah harian yang direkomendasikan American Dental Association.
1. Paparan fluoride mengganggu sintesis kolagen dan menyebabkan kerusakan kolagen pada tulang, tendon, otot, kulit, tulang rawan, paru-paru, ginjal dan trakea.
2. Fluoride merangsang pembentukan granula serta konsumsi oksigen dalam sel darah putih, tetapi menghambat proses ini ketika sel darah putih menghadapi serangan dari agen asing dalam darah.
3. Fluoride menguras cadangan energi dan kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan agen-agen asing dengan baik melalui proses fagositosis. Sekecil 0,2 ppm fluoride sudah dapat merangsang produksi superoksida dalam sel darah putih, yang hampir menghapuskan fagositosis. Bahkan sejumlah mikro-molar fluoride, di bawah 1 ppm, mungkin secara serius menekan kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan agen patogen.
4. Fluoride membingungkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan ia menyerang jaringan tubuh sendiri, dan meningkatkan tingkat pertumbuhan tumor pada individu rentan kanker.
5. Fluoride menghambat pembentukan antibodi dalam darah.
6. Fluoride menekan aktivitas tiroid.
7. Fluorida memiliki efek mengganggu pada berbagai jaringan dalam tubuh.
8. Fluoride meningkatkan perkembangan kanker tulang.
9. Fluoride menyebabkan penuaan dini pada tubuh manusia.
10. konsumsi Fluoride dari larutan kumur dan pasta gigi pada anak-anak sangat berbahaya bagi perkembangan biologis, rentang hidup dan kesehatan umum.

 http://www.info-kes.com/2013/04/fakta-ilmiah-mengenai-efek-biologis.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar