Apa itu Morning sickness ? Morning sickness atau rasa
mual dan muntah biasanya terjadi pada masa 3 bulan awal kehamilan (trimester
pertama kehamilan).
Morning
sickness terjadi karena adanya peningkatan hormon saat kehamilan. Selama
kehamilan produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat sehingga
mempengaruhi fungsi neuron serta fungsi alat tubuh lainnya. Menurut Dr. Marjorie Greenfield menyatakan bahwa sekitar 70 persen wanita mengalami mual di awal kehamilan dan sekitar 50 persen mengalami muntah. Meskipun dirasa sangat umum tetapi gejala
pada setiap individu sangat beragam. Bahkan pada kasus tertentu ibu hamil dapat
mengalami morning sickness sepanjang hari, dipagi hari saja atau ada pula yang
mengalami peningkatan di malam hari sehingga mempengaruhi waktu tidurnya. Rasa mual dan muntah menyebabkan ibu hamil tidak nafsu makan
sama sekali. Berat badan ibu pun turun 2 – 3 kilogram dalam 2 minggu.
Apakah Morning sickness
berbahaya?
Morning
sickness terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang bisa kapan saja terjadi,
dimana saja dan dalam keadaan apapun sehingga untuk anda akan merasa terganggu
dengan aktivitas keseharian selama kehamilan di trimester pertama.
Meskipun demikian untuk anda yang mengalami morning sickness dengan keadaan
normal dan mampu mengatasinya dirasa tidak akan membahayakan akan tetapi jika
mengalami morning sickness dengan beberapa gejala yang berat mungkin saja
penyebabnya tidak saja dipengaruhi oleh hormon kehamilan akan tetapi adanya
sindrom hiperemesis gravidarium. Bagi anda gejala morning sickness
abnormal biasanya ditandai dengan tidak dapat menerima makanan dan mual ketika
anda mengkonsumsi air sehingga lebih mudah dehidrasi ditambah dengan pikiran
negatif tentang makanan dan tidak mempunyai rasa keinginan makanan tertentu.
Cara mengatasi Morning
sickness
Morning
sickness merupakan gejala yang umum meskipun demikian bukan berarti anda harus
membiarkannya saja. Mual dan muntah yang anda alami akan mempengaruhi pada perkembangan janin sehingga anda harus mempunyai
cara untuk mengatasi morning sickness yang terjadi, berikut cara-caranya :
1. Makan dengan porsi kecil tapi
sering
Ketika anda sedang hamil pada trimester pertama gangguan
dari morning sickness akan mempengaruhi pada asupan nutrisi sehingga jika
dibiarkan akan mengganggu perkembangan janin. Pada saat kehamilan usahakan
makan dengan jumlah yang sedikit tetapi terjadwal sehingga pencernaan anda
dapat menerimanya. Pilih makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk
memberikan manfaat lebih selama kandungan apalagi di trimester pertama untuk
memperkuat janin anda.
Makan
makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi
rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi
karbohidrat seperti roti, kentang, biscuit. Utamakan
bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan bermanfaat untuk perkembangan
janin, seperti asam lemak omega-3 dan 6 untuk pembentukan saraf dan jaringan
otak. Untuk mendapatkan energi tambahan itu, siapkan makanan sampingan kaya
energi, seperti bubur kacang hijau.
2. Bangun pagi dengan jeda istirahat terlebih
dahulu.
Ketika anda bangun pagi jangan langsung beranjak dari
tempat tidur ada baiknya anda melakukan beberapa menit untuk duduk dan bangun
secara perlahan. Beberapa wanita yang sedang hamil melakukan cara mengatasi
morning sickness dengan menyediakan beberapa biskuit sebelum beranjak di tempat
tidurnya untuk mengurangi mual yang berlebih di pagi hari. Sehingga hal yang
terbaik untuk anda yang tidak terbiasa dengan makanan langsungsetelah bangun
pagi adalah memberikan jeda istirahat terlebih dahulu.
3. Menghindari makanan pedas dan berlemak.
Meskipun dirasa sudah membaik ketika siang hari bukan
berarti anda dapat memberikan asupan makanan tanpa kontrol disiang hari,
mengingat selama masa kehamilan sangat diperlukan pemilihan makanan yang justru
akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan. Makanan pedas dan berlemak selain
menggangu pencernaan juga akan menggangu anda karena memicu morning sickness.
4. Perbanyak minum air putih sehingga anda terhindar dari
dehidrasi pada saat kehamilan.
Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah.
Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan
karbonat. Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukan asam
folat untuk kehamilan anda ini. Vitamin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual
pada ibu hamil.
5. Pengobatan tradisional atau herbal: Biasanya orang menggunakan jahe dalam mengurangi
rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian di Australia
menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi
rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang
mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya. Tidak dianjurkan mengkonsumsi jahe secara berlebihan
6. Istirahat dan relax akan sangat membantu anda mengatasi rasa mual muntah.
Karena bila anda stress hanya akan memperburuk rasa mual anda. Ketegangan
dan stress yang dialami oleh ibu yang sedang hamil dapat memengaruhi tumbuh
kembang janin. Cobalah beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan murottal
qur’an, membaca al qur’an atau buku-buku ilmu pengetahuan tentang kehamilan dan
persalinan. Hadapilah kehamilan anda dengan kebahagian, karena ini adalah
anugerah-NYA.
7.
Berolahraga
Lakukan
olahraga ringan seperti biasa. Kebanyakan calon ibu pada trimester pertama
melakukan program jalan sehat. Olahraga ini bermanfaat untuk melancarkan
sirkulasi oksigen pada tubuh, sehingga dapat membantu mengendalikan emosi atau
mood yang kadang-kadang naik turun. Selain juga bermanfaat untuk mengendalikan berat
badan.
8.
Mencari bidan atau dokter kandungan yang cocok
Bila
belum menemukan dokter yang mengerti keinginan Anda, teruslah mencari
hingga menemukan dokter yang dirasa cocok. Penting mencari dokter
kandungan yang dapat melakukan konsultasi dengan baik (menjawab pertanyaan dan
rasa ingin tahu pasien hingga tuntas). Jika ibu merasa kurang cocok dengan
dokter selama ini, tidak ada larangan untuk berganti dokter kapan saja. Namun
sebaiknya pilihan sudah ditentukan di trimester pertama agar dokter dapat
mengikuti perkembangan kehamilan ibu dengan baik dari awal sampai akhir.
Semoga bermanfaat . . . .
Wallohu ta'ala a'lam . . .